MCK Masjid Nurul Fitrah Terus Bergerak, Satgas TMMD Ke 121/Kodim 1509/Labuha Dalam Upaya Menyelesaikan - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

MCK Masjid Nurul Fitrah Terus Bergerak, Satgas TMMD Ke 121/Kodim 1509/Labuha Dalam Upaya Menyelesaikan

Monday, 12 August 2024

MalutINVESTIGASI - Dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 oleh Kodim 1509/Labuha, fokus pembangunan tidak hanya pada sasaran fisik dan nonfisik utama, tetapi juga pada sasaran tambahan yang mendukung kebutuhan masyarakat. Salah satu program tambahan yang menjadi prioritas adalah pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan tempat wudhu di Masjid Nurul Fitrah, Desa Nurjihat, Kecamatan Gane Barat Utara. Proyek ini menjadi bagian dari Program Unggulan yang diinisiasi oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Pada Senin, 12 Agustus 2024, di lapangan terlihat anggota Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu dalam pengerjaan pembangunan ini. Serma Nurafandi, salah satu personel yang terlibat langsung dalam proyek ini, memimpin tim untuk menyelesaikan tahap pembangunan tiang pondasi dan pemasangan bambu sebagai penunjang persiapan pengecoran MCK. Meskipun terlihat sebagai pekerjaan yang sederhana, proses ini memerlukan kehati-hatian dan keterampilan untuk memastikan struktur yang dibangun kokoh dan tahan lama.

Komandan Satgas TMMD ke-121, Kodim 1509/Labuha, melalui Dan SSK Lettu Inf Bambang Swarjana, menyampaikan bahwa progres pembangunan MCK dan tempat wudhu ini telah berjalan sesuai rencana. Pembangunan ini dimulai dengan kerja sama antara tim tukang dan anggota Satgas TMMD yang telah terjun langsung ke lokasi sejak awal. Bambang Swarjana mengungkapkan bahwa fokus utama dari proyek ini adalah penyediaan fasilitas sanitasi yang layak dan nyaman bagi warga, terutama dalam mendukung kegiatan ibadah di Masjid Nurul Fitrah.

Dalam penjelasannya, Lettu Inf Bambang Swarjana menjabarkan tahapan-tahapan yang sedang dan akan dilakukan dalam proses rehab MCK dan tempat wudhu ini. Setelah pemasangan tiang pondasi, tahapan selanjutnya adalah pemasangan atap yang akan melindungi area MCK dari hujan dan panas, pemasangan plafon untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, serta pemasangan keramik pada lantai dan dinding yang akan memberikan kesan estetika sekaligus mempermudah pembersihan. Tidak hanya itu, dinding MCK dan tempat wudhu juga akan dicat untuk memberikan tampilan yang lebih rapi dan bersih.

Penggantian pipa pada tempat wudhu juga menjadi perhatian penting dalam proses renovasi ini. Pipa-pipa lama yang sudah mengalami kerusakan dan kebocoran akan digantikan dengan pipa baru yang lebih tahan lama dan efisien dalam mendistribusikan air. Dengan adanya penggantian ini, diharapkan tempat wudhu akan lebih fungsional dan dapat digunakan oleh jamaah masjid dengan lancar tanpa ada masalah teknis.

Keberhasilan dari proyek pembangunan MCK dan tempat wudhu ini tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Fasilitas sanitasi yang memadai akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, terutama di area tempat ibadah. Selain itu, keberadaan MCK yang layak juga akan mendukung kegiatan sehari-hari warga yang sering beraktivitas di sekitar masjid, termasuk anak-anak yang belajar mengaji dan warga yang mengikuti kegiatan keagamaan lainnya.

Lettu Inf Bambang Swarjana menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggenjot pengerjaan proyek ini agar dapat selesai sebelum penutupan TMMD ke-121. Komitmen untuk menyelesaikan pembangunan sebelum waktu yang ditentukan menjadi salah satu motivasi bagi seluruh anggota Satgas TMMD dan warga yang terlibat. Mereka bekerja keras setiap hari, bahkan di bawah terik matahari atau hujan sekalipun, untuk memastikan bahwa hasil akhirnya nanti akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Selain fokus pada pembangunan fisik, program TMMD ke-121 ini juga mengedepankan aspek nonfisik yang tidak kalah penting. Penyuluhan tentang kesehatan, pendidikan, serta wawasan kebangsaan juga menjadi bagian dari program ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, berpendidikan, dan cinta tanah air. Dengan adanya kombinasi antara pembangunan fisik dan nonfisik, program TMMD ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat di Desa Nurjihat.

Antusiasme warga Desa Nurjihat juga terlihat jelas dalam setiap tahap pengerjaan. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut serta membantu dengan cara-cara yang bisa mereka lakukan. Gotong royong antara Satgas TMMD dan warga mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi dasar dari program TMMD itu sendiri. Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam program ini diharapkan dapat terus terjaga bahkan setelah TMMD ke-121 ini berakhir.

Sebagai bagian dari Program Unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, pembangunan MCK dan tempat wudhu di Masjid Nurul Fitrah bukan hanya sekadar proyek fisik semata, melainkan juga sebagai upaya nyata TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Keberadaan fasilitas yang memadai di tempat ibadah diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan khusyuknya ibadah warga, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial di Desa Nurjihat.

Dengan segala usaha dan kerja keras yang telah dilakukan, besar harapan bahwa proyek pembangunan MCK dan tempat wudhu ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Satgas TMMD ke-121 Kodim 1509/Labuha berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga, menyelesaikan setiap tugas yang ada, dan memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Reporter: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment