Aceh.investigasi.wartaglobal.id ll KUALASIMPANG – Pekerjaan Pembangunan untuk pengelolaan air kotor RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Kualasimpang. Sedang dikerjakan. Namun terkesan pada sesi pelaksanaannya terindikasi terjadi Pat Gulipat, tanpa membubuhkan plang nama pekerjaan. Terkait lokasi, pagu anggaran dan plot dana dari mana.
Aleh-aleh muncul sak wasangka. Mengapa pembangunan sarana pengelolaan air kotor RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang tanpa membubuhkan plang pada proyek pembangunan yang ada di Aceh Tamiang?.
Kecurigaan pun mencuat terhadap pemerintah setempat, mengenai alasan dan prioritas pembangunan tersebut dilakukan.
Seharusnya Pemerintah Aceh Tamiang mengedepankan ajas transparansi, keadilan, dan akuntabel terkait alokasi anggaran pembangunan peruntukan pembangunan pengelolaan air kotor RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang.
Masyarakat berharap ada klarifikasi memadai dari pemerintah terkait kebijakan pembangunan tersebut. Untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah bagi kepentingan bersama dan tidak ada kepentingan kelompok dan atau institusi tertentu yang terlibat di dalamnya.
Apalagi itu; Besaran anggaran yang terserap untuk pengelolaan air kotor RSUD Muda Sedia hingga milyaran rupiah . Sebaliknya bagaimana pembangunan pengelolaan air kotor RSUD Muda Sedia
tersebut bisa terealisasi tanpa membubuhkan plang kegiatan bahkan ada indikasi lain tanpa tunggu proses penayangan dari LPSE Selesai .
Upaya pengumpulan data lapangan pun dilakukan, sebagai fakta mencari kebenaran. Terutama Di pihak RSUD Aceh Tamiang . Malah orang di dalam memberi saran agar menjumpai kepala Direktur karena saat ini apa pun terkait pembangunan di RSUD Muda Sedia selaku Pengguna Anggaran langsung berurusan dengan Direktur RSUD Muda Sedia.
Catatan lain bahwa; Direktur RSUD Muda Sedia Memblokir No WhatsApp wartawan, media ini pun langsung mengkonfirmasi oknum KTU RSUD Muda Sedia melalui pesan WhatsApp dan minta konfirmasi, namun tak memberi tanggapan atau komentar malah terkesan menghindar. [*]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment