LSM Lira Halmahera Selatan Desak Polda Dan Mabes Polri Usut Tuntas Mangkraknya RSP Makian - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

LSM Lira Halmahera Selatan Desak Polda Dan Mabes Polri Usut Tuntas Mangkraknya RSP Makian

Thursday, 11 July 2024
Malut.INVESTIGASI.id LSM Lumbung Informasi Rakyat (lIRA) Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Sa'id Alkatiri, mendesak pihak Polda dan Mabes Polri segera usut khusus Mangkraknya proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) makian yang merugikan keuangan negara Dengan anggaran sebesar 44,2 miliar rupiah. Kamis 11/07/2024.

Mangkraknya proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Makian di Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) telah memicu gelombang kemarahan dan Ketidakpercayaan di kalangan masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurut Said Alkatiri, Proyek yang seharusnya menjadi pilar layanan kesehatan bagi warga ini berubah menjadi contoh nyata dari ketidakberesan dan kemungkinan besar, korupsi. Dengan anggaran sebesar 44,2 miliar rupiah. Proyek ini tidak hanya gagal diselesaikan, tetapi juga telah menjadi sumber skandal keuangan yang serius.

"Masalah yang serius kini Rerumputan berkembang di kalangan masyarakat suda tentu adanya indikasi kuat bahwa sekitar 10% dari anggaran proyek, atau sekitar 10 miliar rupiah, telah mengalir ke kantong pribadi seseorang yang tidak bertanggung jawab, dan harus di usut tuntas ". Imbuh Said, Sapaannya. 

LSM LIRA Said Alkatiri juga memaparkan, Langkah yang harus diambil adalah mengidentifikasi dengan jelas siapa saja yang bertanggung jawab atas inisiasi dan pengelolaan proyek ini. Transparansi penuh dan akuntabilitas dari seluruh pihak yang terlibat adalah hal mutlak yang harus diwujudkan. 

"Setiap pengeluaran harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak ada ruang sedikit pun untuk penyelewengan. Informasi mengenai indikasi korupsi ini sudah diketahui oleh banyak orang di Halmahera Selatan, dan mereka menuntut tindakan tegas". Jelasnya. 

Dirinya juga mendesak kepada Polda Maluku Utara (Malut) dan pihak berwenang lainnya untuk bertindak cepat dan tanpa kompromi. Tidak hanya untuk menegakkan keadilan, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap integritas lembaga pemerintahan. 

"Polda Malut dan pihak berwenang harus cepat bertindak. Dan Masyarakat berhak mengetahui kebenaran dan mendapatkan keadilan. Proyek RSP Makian seharusnya menjadi simbol peningkatan layanan kesehatan, bukan menjadi bukti dari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan". Pungkas Said. 

Reporter: wan

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment