Bidan Desa yang menjadi korban penganiyaan istri oknum Sekdes (foto_ist) |
HAL-SEL, INVESTIGASI MALUT – Seorang oknum istri Sekretaris Desa (Sekdes) Suma Tinggi, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, berinisial A alias Adaria, diduga melakukan penganiayaan terhadap bidan desa berinisial SN pada Minggu, 16 Juni 2024.
Berdasarkan keterangan korban SN, aksi penganiayaan tersebut dipicu oleh laporan SN kepada aparat desa terkait perilaku anak pasangan suami istri Adaria dan Mastur. Anak mereka kerap datang merokok, mengacak-acak alat kesehatan, dan merusak fasilitas Podok Bersalin Desa (Polindes) setempat.
Setelah mendengar laporan SN kepada Pemerintah Desa, Mastur, yang juga Sekretaris Desa, memukul anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya. Tidak terima anaknya dipukul oleh suami, Adaria kemudian mendatangi SN dan melakukan penganiayaan terhadap SN sekitar pukul 10.30 WIT di Desa Suma Tinggi.
"Awalnya Ibu Adaria mendatangi saya dan mengatakan gara-gara saya, anaknya dipukul oleh suaminya. Kemudian Ibu Adaria pergi, namun berselang beberapa menit Ibu Adaria kembali dan memukul saya berulang kali serta menyeret saya ke dalam rumah," jelas SN.
Bidan desa berusia 27 tahun itu ketika ditemui awak media pada Senin, 17 Juni 2024, di RS. Labuha sedang menjalani visum setelah melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Polres Halmahera Selatan. Masih terlihat ada goresan di bagian hidung dan dagu SN.
"Iya, goresan ini dari peristiwa kemarin. Masih ada lagi lebam di bagian badan saya," ucap SN.
Bidan lulusan D3 Kebidanan itu mengaku sudah dua tahun mengabdi di desa tersebut. Namun, dengan peristiwa yang terjadi, pihak keluarga tidak menerima dan telah membuat aduan ke Polres Halmahera Selatan pada Senin, 17 Juni 2024.
Kasus ini kini dalam penanganan pihak berwajib, sementara kondisi SN masih dalam pemulihan.
Red/*
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment