Bangkalan, Madura, WARTA GLOBAL.id -
Aksi sejumlah warga membawa celurit dan hampir terjadi carok di acara hiburan malam (Orkes) di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Aksi sejumlah warga dengan menenteng celurit tersebut viral di media sosial.
Belakangan mulai diketahui penyebab dari aksi nyaris bentrok tersebut. Namun informasi yang diperoleh, kedua kelompok sudah bersitegang sejak sebelum ada orkes. Peristiwa ini dibenarkan Kasi Humas Polres Bangkalan Iptu Risna Wijayati, Minggu (14/4/2024).
Menurut dia, peristiwa kericuhan di acara malam itu disebabkan oleh kesalahpahaman dan saat ini sudah aman.
”Salah paham antara sekelompok warga dengan yang lainnya. Tak ada korban jiwa ataupun bentrokan, sudah aman,” kata Risna.
Selang beberapa jam kemudian kericuhan berhasil diredam oleh aparat kepolisian dibantu para Sesepuh dan Tokoh Masyarakat setempat.
"Alhamdulilah saat ini permasalahan sudah selesai secara kekeluargaan dan acara berjalan aman kondusif,” tegasnya.
Sebelumnya, penampakan mencekam itu terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @maduratrending yang menampilkan sejumlah orang menenteng senjata tajam jenis celurit layaknya mau perang pada Minggu (14/4/2024).
Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura. Jawa Timur. Dalam cuplikan video yang berdurasi 30 detik lebih, sejumlah Warga memakai sarung dan kopiah, sedang mengakat sajam jenis celurit.
Adapun celurit yang digunakan mulai berukuran kecil hingga berukuran panjang. Tidak lama kemudian keteganganpun terjadi saat salah satu dari mereka ingin menyerang dengan menyabetkan cluritnya.
Kericuhanpun terjadi, beruntungnya sejumlah warga lain yang sedang berada di lokasi, dapat melerainya. Belum diketahui secara pasti apa motif dari peristiwa itu. Namun kejadian ini mendapat ragam komentar dari para Netizen.
Salah satunya seperti yang ditulis oleh akun @sahedisambo ”Hidup hanya sekali yang terbunuh acara beginian tenang di akhirat masih menyala,” katanya.
(Sumber Informasi: Redho/Jatim).***juna
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment