 |
| Masyarakat Bergotong Royong Memadamkan Api |
Bandar Lampung, INVESTIGASI - Kemarin sore, sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah kejadian yang meresahkan terjadi di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Kejadian ini bermula saat sejumlah masyarakat sedang membersihkan lingkungan mereka dengan membakar sampah. Namun, apa yang terjadi selanjutnya tidak dapat mereka duga.
Saat proses pembakaran sampah berlangsung, beberapa warga secara tidak sengaja melihat sesuatu yang tidak biasa. Api dari tumpukan sampah tampaknya akan membesar dan menjalar ke sebuah lahan hijau yang terletak di sekitar tempat tersebut. Lahan hijau tersebut ternyata memiliki rerumputan kering yang menumpuk, dan ini menjadi bahan bakar bagi api yang cepat berkobar. Tanpa sepengetahuan masyarakat, lahan gambut ini pun terbakar dengan cepat.
.jpeg)
Dalam upaya menghentikan perambatan api yang semakin meluas, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung turut terlibat. Mereka berupaya keras sepanjang malam hingga pukul 02.30 dini hari. Namun, upaya mereka ternyata belum berhasil sepenuhnya. Pukul 11.00 WIB, api yang sebelumnya berhasil dikuasai kembali hidup dan mulai berkobar lagi.
 |
| SIGAP CEPAT DAMKAR BANDAR LAMPUNG |
Hingga berita ini diangkat, situasi di Kelurahan Sepang Jaya RT 04 Lingkungan 1 masih sangat mengkhawatirkan. Warga yang tinggal di sekitar lahan gambut yang terbakar terus berupaya memadamkan api, meskipun usaha mereka tampaknya sia-sia mengingat laju perambatan api yang begitu cepat.
Situasi yang semakin memburuk memaksa pihak berwenang, termasuk Bapak Lurah Sepang Jaya, untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Bapak Lurah bersama petugas pemadam kebakaran dan aparat keamanan lainnya terus mengawasi perkembangan api. Mereka sangat khawatir bahwa api dapat merambah dan mengancam pemukiman warga yang berdekatan.
Kejadian ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan tindakan yang lebih hati-hati saat melakukan aktivitas yang melibatkan api di wilayah-wilayah yang rawan terbakar seperti lahan gambut. Para pihak berwenang dan masyarakat diharapkan bekerja sama untuk mengatasi situasi ini sebelum merembet lebih jauh dan menimbulkan dampak yang lebih besar.
RED/"*
