Tega! Bayi Masih Merah Dibuang Dalam Kantong Plastik di Depan Toko Jalan Siliwangi Semarang - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Tega! Bayi Masih Merah Dibuang Dalam Kantong Plastik di Depan Toko Jalan Siliwangi Semarang

Saturday, 9 September 2023

Sosok bayi laki-laki dalam kantong plastik hitam dibuang di depan toko oleh-oleh di Jalan Raya Siliwangi, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (9/9/23)

Semarang, INVESTIGASI WARTAGLOBAL.id
Bayi laki-laki ditemukan dalam kantong plastik hitam di depan toko oleh-oleh di Jalan Raya Siliwangi, Ngaliyan, Kota Semarang. Bayi yang tali pusarnya masih menempel itu langsung dilarikan ke pihak medis.

Menurut informasi, bayi itu ditemukan oleh saksi yang hendak mandi di dekat toko oleh-oleh. Saksi tersebut terkejut karena mendengar ada tangisan dari plastik kresek hitam yang teronggok. Setelah dibuka ternyata ada bayi yang masih merah di dalam plastik.

Pada saat dibuka, kaki bayi menyembul keluar dari plastik, sedangkan bagian atas plastik diikat. Saat dievakuasi, ternyata ada kain yang menutup mulut bayi.

Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin mengatakan bayi itu ditemukan pukul 07.00 WIB.

"Saksi memberitahukan temuan itu ke pemilik toko, dan pemilik toko memberitahukan kepada ketua RT dan diteruskan ke Polsek Ngaliyan," kata Parjin kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Dari pemeriksaan medis, diperkirakan bayi tersebut dilahirkan beberapa jam sebelum dibuang. Bayi itu laki laki beratnya 3 kilogram dengan tinggi badan 48 sentimeter.

"Diperkirakan lahir tidak lama dari waktu penemuan, yaitu lahir sekitar pukul 05.00 sampai 06.00 WIB. Karena di pusar bayi masih menempel plasentanya," ujarnya.

Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan kasus pembuangan bayi tersebut. Sedangkan bayi itu setelah sempat dibawa ke Puskesmas Purwoyoso, langsung dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.

"Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami sedang mencari sejumlah bukti dan melakukan pengecekan CCTV," pungkasnya. (*)

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment