Suhu Udara Ekstrem, Dinas Kesehatan Imbau Kelompok Rentan Berhati Hati Beraktivitas

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam.

Semarang, WARTAGLOBAL.id - 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengimbau kelompok rentan berhati-hati saat beraktivitas di luar, karena kualitas udara di Kota Semarang masuk kategori sedang berdasarkan Air quality indek (AQI) atau indeks kualitas udara.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, kualitas udara beberapa wilayah di Semarang masih berada di angka 50 atau masih tergolong baik dengan kategori warna hijau, misalnya di Mijen dan Gunungpati.

Namun demikian ada pula daerah sudah masuk sedang dalam rentang angka 50 - 100. Namun, ada wilayah yang masuk kategori oranye dengan angka di atas 100. Ini merupakan daerah sensitif bagi masyarakat rentan. 

"Di atas 100, sentisitif terhadap seseorang yang mempunyai kerentanan, anak-anak, orang dengan asma atau paru," paparnya, Kamis (31/8/2023). 

Menurutnya, daerah dengan penghijauan tentu kualitas udara masih terjaga. Sedangkan, daerah dengan banyak aktivitas kendaraan bermotor maupun industri kualitas udara bisa di atas 100.

Lebih lanjut, ia pun menyarankan masyarakat bisa memakai transportasi massal untuk mengurangi polusi udara di Kota Semarang. 

Di sisi lain, Organda juga diharapkan bisa mematuhi standar kalayakan armada dalam pemenuhan transportasi massal. 

"Kalau tidak sesuai emisi ya tidak usah dipakai. Kalau rumah deket jalan kaki saja. Itu mengurangi udara, sehat fisik maupun rohani," jelasnya. (*)

KALI DIBACA