Jakarta, INVESTIGASI - Kepolisian di Penjaringan, Jakarta Utara, telah melakukan pemasangan ratusan kamera Closed-Circuit Television (CCTV) di daerah yang dianggap rawan kriminalitas. Pemasangan CCTV ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat. Kapolsek Penjaringan, Kompol Bobby Danuardi, memberikan apresiasi kepada warga sekitar yang turut membantu dalam pemasangan CCTV tersebut. Dengan adanya sistem pemantauan CCTV ini, polisi dapat lebih efektif dalam mengawasi dan menangani kejahatan yang terjadi di wilayah tersebut.
Pemasangan CCTV ini merupakan langkah proaktif dari Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Penjaringan. CCTV dipasang di beberapa titik strategis yang dianggap memiliki potensi rawan kejahatan, seperti area perkantoran, pusat perbelanjaan, dan jalur-jalur utama di daerah tersebut. Dengan demikian, kegiatan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan tindak kejahatan lainnya dapat terdeteksi dengan cepat.
Kompol Bobby Danuardi menyatakan, "Kami mengapresiasi partisipasi dan dukungan warga yang turut berkontribusi dalam pemasangan CCTV ini. Kehadiran CCTV sangat membantu pihak kepolisian dalam mengawasi kegiatan di area publik, sehingga potensi tindak kejahatan dapat diminimalisir. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat keamanan di Penjaringan."
Selain memasang CCTV, polisi juga melakukan pemantauan secara aktif melalui sistem tersebut. Tim pemantauan khusus dibentuk untuk memonitor rekaman CCTV dan merespons cepat terhadap situasi yang memerlukan tindakan penegakan hukum. Dalam hal terjadi kejahatan, petugas kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pemasangan CCTV ini juga merupakan langkah awal yang akan terus dikembangkan di masa depan. Polisi berencana untuk menambah jumlah CCTV dan memperluas jangkauan pemantauan, sehingga lebih banyak daerah rawan kejahatan yang dapat tercakup dalam sistem ini. Diharapkan dengan adanya peningkatan pemantauan, potensi kejahatan semakin berkurang dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman. (HUMAS POLRI)