Malingkan Perubahan APBDes, Kades Lemo-Lemo Diduga Siasatkan Hasil Mufakat MUSDes - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Tranding Nasional

🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Malingkan Perubahan APBDes, Kades Lemo-Lemo Diduga Siasatkan Hasil Mufakat MUSDes

Thursday, 6 July 2023
INVESTIGASI WARTA GLOBAL HAL-SEL. Musyawarah Desa penetapan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023. Pemerintah Desa Lemo-Lemo, Kecamatan Gane Barat Tengah Hamisi Taher (KADES), diduga memalingkan perubahan APBDes tanpa di ketahui masyarakat dan BPD setempat. Kamis, 06/07/2023.

Hal tersebut, disampaikan lansung salah seorang warga Desa Lemo-Lemo yang enggan di publis namanya, dirinya menuturkan Penetapan prioritas Dana Desa Tahap 1 (satu) tahun 2023 berlansung diketahui tidak berdasarkan hasil mufakat pada Musyawarah Desa (MUSDesa) Tahun 2023 sebelumnya.

"Tentu apa yang di buat seorang kades tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku, kalau kita mengacu pada Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa dan Permendesa PDTT nomor 16 tahun 2019 tentang musyawarah desa". Jelas warga saat di temui awak media. 

Ia juga menambahkan, jumlah anggaran yang terpampang ke papan informasi tidak sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 pada saat Musyawarah Desa (MUSDes). 

"MUSDES APBDes tentu bertujuan untuk menyusun perencanaan desa yang baik dan matang dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan Desa dalam penggunaan anggaran untuk tahun anggaran 2023, sementara itu kades diam-diam dan membuat perubahan tanpa ada mufakat sedikitpun". Cetusnya

Saat awak media konfirmasi terpisah melalui Vhia Tlpn, Kades Desa Lemo-Lemo, Kecamatan Gane Barat Tengah, Hamisi Taher membenarkan. Ia sengaja membuat perubahan tanpa diketahui toko masyarakat dan BPD ialah untuk memenuhi anggaran tahap satu dan tahap dua akan dialokasikan bila nanti ada perubahan selanjutnya. 

"Perubahan itu memang sengaja dengan bertujuan agar dapat menyesuaikan kegiatan pada tahap satu yang akan berjalan di tahun 2023 ini dikarenakan ada perubahan kegiatan, sekalipun belum di ketahui masyarakat dan BPD Sebelumnya."tutupnya.

Reporter: Ris