
Kabar duka ini menyebar cepat dan mengundang rasa kehilangan yang besar, terutama bagi masyarakat di Jalan Adisucipto, Pontianak, tempat rumah duka berada. Iskandar dikenal sebagai Panglima Besar Laskar Pemuda Melayu, seorang pejuang yang selalu berada di garda terdepan dalam menjaga marwah dan kehormatan adat serta budaya Melayu di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak.

“Beliau adalah sosok yang selalu membela hak-hak masyarakat adat Melayu. Rumahnya selalu terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan bantuan dan dukungan,” ungkap Andi S., salah seorang tokoh pemuda.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sy. Yusuf, warga sekitar Jalan Adisucipto. “Beliau selalu aktif mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya,” tuturnya.
Rasa duka juga datang dari Andi Azwar, Pemimpin Redaksi Warta Global Kalbar, yang juga merupakan sanak keluarga dari almarhum. “Saya dan segenap tim media Warta Global Kalbar turut berduka. Beliau adalah tokoh yang inspiratif. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujarnya.
Kepergian Iskandar SH meninggalkan duka mendalam, namun juga warisan semangat juang dan cinta terhadap budaya Melayu yang akan terus dikenang.[Andi S]
Editor:[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment