Aktivitas PETI Muncul Lagi di Dusun Tanjung Priuk, Warga Prihatin Dampak Lingkungan - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Aktivitas PETI Muncul Lagi di Dusun Tanjung Priuk, Warga Prihatin Dampak Lingkungan

Monday, 17 February 2025



Investigasi.WARTAGLOBAL.id– Sanggau, Setelah sempat menghilang pasca operasi yang dilakukan oleh tim Reskrim Polres Sanggau pada Januari lalu, aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali muncul di Dusun Tanjung Priuk, Desa Inggis, yang terletak di sepanjang aliran Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kembalinya aktivitas ilegal ini menuai perhatian dan kekhawatiran dari masyarakat sekitar yang mulai merasakan dampak negatifnya.

Warga Dusun Priuk mengeluhkan perubahan kualitas air sungai yang kini terlihat keruh dan berlumpur. Kondisi ini berdampak langsung pada kebutuhan air bersih masyarakat yang sehari-harinya bergantung pada Sungai Kapuas. “Airnya sekarang sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi, bahkan untuk mandi pun jadi was-was,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Protes terhadap aktivitas PETI ini datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat dan pemuda setempat. Mereka menyuarakan kekhawatiran terkait kerusakan lingkungan yang semakin parah jika kegiatan penambangan ilegal ini dibiarkan. Selain mencemari air sungai, aktivitas PETI juga dikhawatirkan mengancam ekosistem sungai dan kehidupan biota air di dalamnya.

Meski mendapatkan sorotan publik, hingga kini Aparat Penegak Hukum (APH) belum memberikan penjelasan resmi terkait munculnya kembali aktivitas PETI di wilayah tersebut. Masyarakat setempat ketika dikonfirmasi, mengaku tidak mengerti mekanisme dan proses hukum harus melapor di mana tentang keluhan warga untuk menghentikan penambangan ilegal ini.

“Kami berharap pemerintah daerah dan pihak berwajib segera bertindak tegas sebelum dampaknya semakin meluas. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat. Ia juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang konsisten agar aktivitas PETI tidak kembali muncul di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas PETI di Dusun Priuk masih berlangsung. Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menghentikan penambangan ilegal ini demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar.


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment