KOTA PEKALONGAN, INVESTIGASI --
Sebuah kebakaran hebat terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tepatnya di sebuah gudang yang terletak di Kelurahan Noyontaan, Kecamatan Pekalongan Timur. Gudang ini berada tak jauh dari pinggir jalur Pantura.
Kebakaran yang berlangsung pada Minggu sore (1/9) ini sontak menarik perhatian banyak pengendara yang melintas, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang ruas Jalan Dr. Setiabudi.
Sejak api mulai terlihat, sekitar pukul 15.00 WIB, para pengendara yang melintas di jalan tersebut terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka.
Pemandangan lidah api yang menjulang tinggi membuat banyak orang penasaran, bahkan beberapa di antaranya sempat menghentikan kendaraan di pinggir jalan untuk melihat lebih dekat. Kondisi ini tentunya menambah kepadatan lalu lintas di jalur yang memang dikenal sibuk tersebut.
"Ketahuannya itu sekitar pukul 15.00 WIB. Pas ketahuan, api sudah besar," ujar Ali, salah seorang pegawai gudang elektronik yang berada di samping tempat kejadian.
Ali menjelaskan bahwa saat pertama kali kebakaran diketahui, api sudah menjalar dengan cepat, dan sulit untuk dikendalikan oleh warga setempat.
Menurut informasi yang dihimpun dari para saksi mata, kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Ali menceritakan bahwa ada warga yang melihat percikan api di sebuah tiang listrik yang berada dekat dengan lokasi kebakaran.
"Ada warga yang lihat ada percikan di tiang listrik, terus api merambat ke gudang," kata Ali.
Gudang yang terbakar tersebut diketahui pernah digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang cukup berbahaya, salah satunya adalah minyak gandapura, yang dikenal mudah terbakar. Meskipun demikian, hingga kini belum ada kepastian mengenai barang-barang apa saja yang disimpan di gudang tersebut pada saat kebakaran terjadi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (P3KP) Kota Pekalongan, Sriyana, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat.
Pada awalnya, laporan yang diterima menyebutkan bahwa Mall Ramayana yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ternyata informasi itu salah.
"Kami mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, dan alhamdulillah, api berhasil dipadamkan setelah kami berjibaku selama kurang lebih dua jam," ucap Sriyana.
Meskipun api telah berhasil dikendalikan, namun upaya pemadaman sempat terkendala oleh akses yang cukup sulit menuju lokasi, serta banyaknya material yang mudah terbakar di dalam gudang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, serta menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan.
(ADIYANTO)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment