Malut. INVESTIGASI.id Meskipun cuaca hujan dan angin kencang melanda, semangat gotong royong dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 di Desa Moluko, Kecamatan Gane Barat Utara, tetap berkobar. Satgas TMMD bersama warga setempat terus melanjutkan pembangunan jalan setapak dengan rabat beton, Rabu (07/08/2024).
Keberanian dan ketangguhan mereka dalam menghadapi cuaca buruk menjadi bukti nyata akan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang mengakar kuat di masyarakat. Pembangunan jalan setapak ini bukan hanya menjadi tanggung jawab anggota TNI saja, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari warga desa setempat.
Tidak hanya kaum pria, kaum ibu-ibu pun turut ambil bagian dalam proses pengerjaan berlangsung. Mereka dengan penuh semangat mengangkut bahan material, menyusun batu, dan membantu menghaluskan permukaan jalan yang tengah dibangun. Keterlibatan berbagai lapisan masyarakat ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial di desa ini, yang selalu siap bahu-membahu demi kemajuan bersama.
Lettu Inf Bambang Swarjana, Dan SSK Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1509/Labuha, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Desa Moluko atas dedikasi dan semangat mereka dalam bergotong royong. "Kami dari Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1509/Labuha sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang tetap bekerja meski cuaca sedang tidak bersahabat. Semangat kebersamaan mereka memberikan kami kekuatan untuk bertahan dan tetap bekerja," ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Ia juga menambahkan bahwa budaya gotong royong seperti ini adalah warisan luhur yang wajib dijaga dan dilestarikan. "Wujud nyata gotong royong ini adalah budaya yang harus kita pelihara. Kodim 1509/Labuha akan terus menjadi pelopor dalam kegotongroyongan, melalui berbagai program seperti TMMD, karya bhakti, dan kegiatan lainnya," lanjut Lettu Bambang.
Meskipun hujan terus mengguyur wilayah Kecamatan Gane Barat Utara, semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tidak pernah padam. Para anggota Satgas dan warga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu, meskipun mereka sadar bahwa kondisi cuaca bisa mempengaruhi kesehatan dan memperlambat laju pengerjaan. Namun, dengan kebersamaan dan kerja keras, mereka yakin bahwa setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik.
Di lokasi lain di Desa Moluko, semangat gotong royong juga terlihat dalam pengerjaan proyek fisik lainnya. Meski harus berhadapan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat, tak ada keluhan yang terdengar dari para pekerja. Mereka bekerja dengan penuh dedikasi, bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama, yakni membangun infrastruktur yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Selain membangun jalan setapak, Satgas TMMD Ke-121 juga melakukan berbagai kegiatan lainnya, seperti rehabilitasi fasilitas umum dan sosial, pembangunan sarana air bersih, serta penyuluhan kesehatan dan pendidikan. Semua ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat, sehingga hasil dari program TMMD ini diharapkan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Namun demikian, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Gane Barat Utara belakangan ini menjadi tantangan tersendiri. Hujan yang terus-menerus turun tidak hanya membuat jalanan menjadi licin dan berlumpur, tetapi juga berpotensi menyebabkan kondisi fisik para pekerja menurun. Risiko penyakit seperti flu dan demam sangat mungkin terjadi, terutama jika para pekerja tidak mendapatkan perlindungan yang memadai dari cuaca dingin dan basah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satgas TMMD telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menyediakan obat-obatan, vitamin, serta pakaian hangat bagi para anggotanya dan warga yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka juga terus mengingatkan semua orang untuk menjaga kesehatan dengan beristirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan tetap menjaga kebersihan diri. Doa dan usaha keras selalu menyertai setiap langkah mereka dalam menyelesaikan tugas yang diemban.
Kendati demikian, semangat untuk menyelesaikan pekerjaan fisik ini sesuai jadwal tetap menjadi prioritas. Satgas TMMD dan warga bertekad untuk tidak menyerah meski kondisi cuaca tidak mendukung. Mereka yakin bahwa dengan kerja keras dan kerja sama, semua target yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu.
Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan TMMD ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga. Gotong royong bukan hanya sekadar bekerja bersama, tetapi juga mencerminkan rasa tanggung jawab bersama untuk kemajuan desa. Dengan tetap menjaga semangat ini, Desa Moluko dan wilayah sekitarnya akan semakin berkembang dan maju.
Keberhasilan TMMD Ke-121 ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga dan melestarikan budaya gotong royong. Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, segala tantangan bisa diatasi, dan kemajuan desa bisa diraih. TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga sarana untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan bersatu.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment