Hal-Sel, INVESTIGASI - Kepala Sekolah SD Negeri 25 Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Riswan Hamzah, diduga mengabaikan tugas utamanya sebagai pendidik dan lebih fokus pada pengelolaan proyek-proyek lain yang tidak berkaitan langsung dengan pendidikan. Senin, 15/07/2024.
Dugaan ini mencuat setelah beberapa warga setempat menyampaikan keluhan mereka kepada media. Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa tindakan Riswan Hamzah telah merugikan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Menurut sumber terpercaya, warga setempat telah lama merasa resah dengan kinerja Riswan Hamzah sebagai Kepala Sekolah yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar sekolah. Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa ada beberapa proyek yang sedang dikelola oleh Riswan Hamzah yang diduga menjadi penyebab utama pengabaian tugasnya.
"Dengan Kelalaian tersebut, kami berharap agar Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hassan Ali Bassam Kasuba, bersama Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Siti khotijah,M.Ag, dapat segera mengambil tindakan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah tersebut". Ujar Sumber Terpercaya.
Keluhan masyarakat tersebut, muncul secara tiba-tiba. Beberapa indikasi pengabaian tugas oleh Riswan Hamzah telah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, Banyak siswa yang mengeluhkan minimnya perhatian dan kehadiran kepala sekolah di lingkungan sekolah.
"Tidak Hanya orang tua murid, Guru-guru yang ada di sekolah tersebut juga merasakan dampak dari pengabaian ini, dimana mereka sering kali harus mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah".Pungkas Seorang Guru setempat dengan Inisial AM (32).
AM (32) menambahkan, Kami sering melihat Pak Riswan lebih sibuk dengan urusan proyek di luar daripada mengurus sekolah. Akibatnya, banyak kegiatan sekolah yang terhambat dan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Banyak pekerjaan sekolah yang diabaikan kepsek, sehingga kami beberapa guru yang juga sebagai tenaga fungsional selalu menyelesaikan tugas-tugas yang semestinya sangat memprihatinkan Kepala Sekolah, kami mengungkapkan ini berdasarkan apa yang kami ketahui". Jelas AM (32).
Diwaktu terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 25, Riswan Hamzah yang dihubungi melalui telepon vhia Whatsapp memberikan respons terkait dugaan tersebut. Dengan tudingan Kepala sekolah, dirinya menuturkan jawaban singkat dan Sikap bungkam bahwasanya tudingan tersebut tidaklah benar.
"Beberapa orang tua murid yang memberikan laporan sedemikian tidaklah benar, aktifitas yang dilakukan luar jam sekolah, saya hanya menghabiskan waktu bersama keluarga. Dan tudingan selanjutnya masalah teken proyek hingga mengabaikan tugas sebagai Kepala sekolah juga tidak membenarkan informasi tersebut".Jelas Riswan Hamzah.
Riswan Hamzah juga mengharapkan ini menjadikan bahan evaluasi di sekitar sekolah, namun ada sedikit mengungkapkan kekecewaannya. Dirinya merasa bahwa pendidikan anak-anak mereka menjadi terabaikan karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah hanya faktor antara suka dengan tidak dilingkungan sekitar dan itu suda menjadi kewajaran.
"Saya sebagai penanggung jawab utama terhadap orang tua murid di SD Negeri 25 Jiko, saya sangat berharap agar ada perubahan. Kami ingin anak-anak kami mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas," Tutup Kepsek di SD Negeri 25 Desa Jiko.
Reporter: Wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment