Malut.INVESTIGAS.id Kembali terjadi aksi pemukulan di Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), salah Seorang pria bernama Amir Saleh menjadi korban pemukulan di Desa Nusababulullah, Kecamatan Bacan Barat Utara. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 25 Juni 2024, sekitar pukul 10:00 WIT. Pelaku pemukulan, M. Jainudin, memukuli Amir dengan pengayuh perahu hingga korban jatuh pingsan. Kamis, 04/07/2024.
Insiden ini bermula ketika Arjuna Muhammad, anak dari terlapor, membawa perahu milik Amir ke laut tanpa izin. Ketika Amir Saleh meminta perahu tersebut dikembalikan, Arjuna tidak segera mengembalikannya. Merasa kesal dan ingin mendapatkan kembali perahunya, Amir Saleh memukul Arjuna Muhammad dengan pengayuh perahu di bagian bokong sebanyak satu kali. Namun, tindakan Amir ini tidak diterima baik oleh ayah Arjuna, M. Jainudin.
M. Jainudin, yang merasa marah dan tidak terima anaknya dipukul, kemudian memukuli Amir Saleh berulang kali dengan pengayuh perahu hingga Amir jatuh pingsan. Akibat dari pemukulan ini, Amir mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha untuk mendapatkan perawatan medis.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, Langkah Hukum yang Diambil, Amir langsung melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Kabupaten Halmahera Selatan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, pukul 11:00 WIT. Laporan tersebut diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan Nomor STPL B/321/VI/2024/SPKT.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian karena pelaku, M. Jainudin, melarikan diri setelah kejadian. Pihak kepolisian terus berupaya mencari dan menangkap M. Jainudin agar bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Amir Saleh berharap agar pihak berwenang dapat segera menemukan dan menangkap pelaku serta memproses kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sehingga keadilan dapat ditegakkan. "Kami berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan dan agar masyarakat bisa hidup dengan lebih aman dan tenteram tanpa adanya tindakan kekerasan seperti yang kami alami'.Harap Amir.
Reporter: wan
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment