Tangkap Mr. Gao di Morowali Selaku Pimpinan PT. BTIIG

Morowali, Investigasi wartaglobal.Id- tersebar spanduk yang bertuliskan "Tangkap Mr. Gao", PT. BTIIG di Topogaro Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah yang Diduga Perusak Lingkungan, sehingga para Petani Rumput Laut Warga desa Bahonsuai dan desa Pebotoa mengalami Kehilangan Mata Pencaharian Selama 3 Tahun.

Beberapa spanduk beredar luas di pagar rumah disepanjang jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bumi Raya, spanduk ketidakpuasan dan protes keras dari warga setempat terhadap PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG), yang dipimpin oleh Mr. Gao Jin Liang.

Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk ini. Namun, menegaskan ini salah satu keresahan masyarakat yang semakin memuncak. Sejak kehadiran PT. BTIIG pada tahun 2021, dan perusahaan ini terus mencul berbagai persoalan, diantaranya termasuk tuntutan ganti rugi lahan, dugaan kerusakan lingkungan, dan masalah perizinan lingkungan seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),"Ungkap salah satu warga, Minggu(19/05/2024) 

Masih kata dia para petani rumput laut di Desa Bahonsuai dan Desa Pebotoa mengklaim kehilangan mata pencaharian selama tiga tahun terakhir akibat aktivitas perusahaan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh operasional PT. BTIIG telah mengganggu ekosistem laut dan merusak lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama.

Tampak terlihat tulisan pesan yang ada di spanduk mencerminkan keinginan warga mendesak pemerintah dan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT. BTIIG dan pimpinan perusahaan, Mr. Gao Jin Liang, guna menghentikan kerusakan lingkungan dan memulihkan mata pencaharian mereka.

Situasi ini mencerminkan konflik yang sering terjadi antara kepentingan industri dan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat lokal. Diharapkan, dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, solusi yang adil dan berkelanjutan dapat segera dicapai. 

Hingga berita ini diterbitkan PT. BTIIG belum terkonfirmasi, dan pihak media ini tetap akan berupaya untuk mengkonfirmasi lebih lanjut,"Tutup(Yohanes)

KALI DIBACA