BANDUNGAN, INVESTIGASI -- Salah seorang korban kecelakan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel adalah warga asal Bandungan Jateng.
Keluarga korban meninggal kecelakaan pesawat latih PK-IFP di BSD Tangsel tengah menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan.
Hingga Minggu (19/5) malam, para pelayat mulai berdatangan di rumah duka. Keluarga besar Pulu Darmawan tengah melakukan doa bersama di kediamannya.
Saudara korban, Sukro Partono mengungkapkan pihak keluarga mendapatkan kabar terdapat kecelakaan pesawat di Lapangan Sunburst-BSD City, Serpong, Tangerang Selatan pada pukul 15.00 WIB.
Dan akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia.
"Salah satu diantaranya adalah keponakan saya atas nama Pulu Darmawan," ungkapnya.
Saat ini korban masih berada di Rumah Sakit Polri Keramat Jati. Dan dalam komunikasi terkahir yang dilakukan dengan saudara yang berada di rumah sakit bahwa masih dilakukan identifikasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Dari pihak keluarga saat ini tengah menunggu jenazah setelah hasil identifikasi dari KNKT," katanya.
Setelah jenazah tiba di kediaman korban yang berada di Kecamatan Bandungan nantinya akan langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Jetak.
Sukro menyebutkan korban sudah menjadi instruktur pilot sekitar 10 tahunKorban merupakan alumni di sekolah penerbangan dan kemudian direkrut menjadi instruktur.
"Sebelumnya ia sering menerbangkan pesawat dan kesehariannya juga berada di Jakarta," ujarnya. (red*)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment