IBG Dharma Putra Soroti Tentang Koalisi - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

IBG Dharma Putra Soroti Tentang Koalisi

Friday, 19 April 2024
      
Banjarmasin, WARTA GLOBAL.id. - 
Koalisi sangat penting dan jadi buah bibir saat ini. Berikut tulisan IBG Dharma Putra, terkait Koalisi tersebut.

Koalisi adakah kata yang menjadi bahan bicara di segala saat di Indonesia, merupakan kerja sama saling menguntungkan dari sekelompok orang untuk mencapai tujuannya yang serupa, dan para cendikia berupaya menganalisanya, dengan berbagai kemungkinan pesimis, optimis dan realistik sebagai akibatnya. 

Para cendekia berupaya agar bangsanya tetap berada pada jalan menuju kejayaannya, rakyat biasa hanya bisa berdoa disela kesibukannya.  Rakyat tak tahu apa apa, rela diatur jalannya oleh angin, kemanapun arahnya serta selalu beranggapan pemimpinnya adalah dewa maha bijaksana. 

Rakyat biasa melihat semua peristiwa sebagai peristiwa biasa, yang masuk akalnya sebagai kehendak yang kuasa, mentertawakan nasib malangnya, dengan  bernyanyi bersama penuh gembira. Baginya derita wajib dinikmati sebagai bagian hidupnya sehingga suka dan duka akan sama sama disambutnya biasa saja. 

Rakyat biasa memilih diam tak bersuara, seolah 
takut bicara karena bicara menumpulkan indra lainnya yang masih diperlukan untuk menembus keprihatinan dikeseharian hidupnya agar mala petaka tidak membuatnya gundah gulana. 

Rakyat biasa terpaksa memilih terpana, digelap kehidupannya, mencoba menikmatinya, seperti  sensasi makan dikegelapan paripurna, apapun lauk yang terambil wajib ternikmati dilidahnya, sebagai bagian keberkahan hidup  dari yang kuasa, kepadanya 

Rakyat biasa tak memahami koalisi dan tujuan mulianya, karenanya menjadi tidak gentar tetapi juga tidak mendamba tindak tanduknya. Semua berpulang dan dipulangkannya pada kehendak koalisi, masihkah rela  membuat luka baru pada tubuh mereka yang penuh luka lama. 

Mereka semua tidak akan melawan juga, seperti dulu, disaat borok bernanahnya masih berupa luka baru. Borok perranda sisa tega, zalim dan ketidak pedulian koalisi juga, pada kerja sama terdahulunya. Semua luka tak akan mengusik kesibukannya, menghitung nafas buat bekal hidup di besok harinya. 

Rakyat biasa itu saya juga, tidak ingin bicara karena tak bisa menduga. Bagi saya koalisi bisa berbahaya jika hujan lebat bertemu angin ribut, karena bisa membuat teras rumah saya basah dan mengharuskan saya mengeringkanya pada  saat tak ingin bekerja. 

Banjarmasin 17042024.***juna

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment