Akreditasi Prodi MM Turun, Pihak Yayasan Terkesan Lari dari Tanggung Jawab.

Resmi DiLantik Sebagai Rektor Salah Satu Kampus di Lampung/ Gambar: Istimewa

INVESTIGASI KAMPUS, Lampung - Keputusan terpilihnya seorang rektor yang dianggap tidak kredibel di sebuah kampus di Lampung telah menimbulkan gelombang kekhawatiran. Terhitung sejak pelantikan pada tanggal 5 Desember 2023, yang mana rektor tersebut juga menjabat sebagai ketua program studi Magister Manajemen (MM), situasi di kampus tersebut semakin tidak menentu.

Dalam kurun waktu dua bulan sebelum pelantikan, hingga kini, tidak ada tindakan yang dilakukan untuk melepaskan jabatan sebagai ketua program studi MM. Alasan dari ketidakjelasan ini tidak pernah diungkapkan secara tegas, bahkan ketika tim Investigasi Warta Global mencoba mengkonfirmasi hal tersebut, tidak ada respon yang diterima.

Menyikapi ketidakjelasan ini, tim Investigasi Warta Global juga telah berusaha menghubungi beberapa pembina yayasan melalui aplikasi pesan Whatsapp. Namun, tidak ada jawaban yang diberikan, hanya sekadar pembacaan pesan konfirmasi dari tim investigasi. Beberapa minggu telah berlalu tanpa adanya tanggapan yang nyata dari pihak pembina yayasan.

Pertanggungjawaban atas terpilihnya seorang rektor yang dipertanyakan kredibilitasnya sepenuhnya menjadi sorotan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang terdiri dari unsur-unsur yayasan. Pasca-pelantikan rektor yang diragukan tersebut, akreditasi program studi Magister Manajemen (MM) mengalami penurunan yang signifikan, Hingga menembus Akreditasi 'C" yang sebelumnya mendapatkan akreditasi 'B" sebenarnya ini perlu penanganan serius.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap yang terkesan lari dari tanggung jawab dari pihak yayasan dan Baperjakat setelah terjadi penurunan akreditasi. Mereka seperti kehilangan arah dan tidak menunjukkan inisiatif untuk menyelesaikan masalah yang ada, menyebabkan civitas universitas menjadi korban dari kelalaian dalam pengelolaan kampus ini.

*Melann!

KALI DIBACA