Morowali- Aksi Demonstrasi penolakan tambang Batu Gamping di Geresa dan Laroue ( Gelar- Bersatu) menuai penolakan keras dari masyarakat pemerintah desa dan Pelajar Mahasiswa.
Muh. Afdal Saputra selaku ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Morowali- Makasar( IPPMIM- Makassar) tujuan aksi kami hari ini berkat resahnya masyarakat desa Geresa dan Laroue (Gelar- Bersatu ) khusus di desa Geresa dan Laroue dan disitu ada enam Izin usaha pertambangan (IUP) yang ditolak dan ini kami sangat mendukung,"Kata Afdal Saputra, Selasa(27/2/2024)
Lanjutnya, probelem sebenarnya pihak Investor tidak sejalan dengan masyarakat, bahkan pemerintah desa larou itu sendiri mendukung adanya perusahaan ini. Kemarin saja telah terjadi pencairan lahan masyarakat yang ada di Laroue, jadi ini masyarakat yang menolak ini mereka resah karena sebagian perusahaan sudah mencairkan ganti rugi lahan sementara masyarakat yang datang aksi hari ini menolak.
Ia menilai, pemerintah desa atau kepala desa Laroue menutup mata dalam hal ini mereka tidak bersuara penolakan dengan adanya perusahaan-perusahaan ini padahal sebagian besar masyarakat sangat menolak,"Ungkap Afdal Saputra.
Tujuan masyarakat ini terhadap pemerintah daerah untuk meminta menghapus segala bentuk izin usaha pertambangan (IUP) yang ada di desa Geresa dan Laroue,"Tutup( Yohanes)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment