ekspos ke PJ Mada Jaya Kabupaten Pesawaran, "Di duga penggunaan Anggaran Dana Desa Tidak Sesuai Dengan Juklak Juknisnya.

Pesawaran, INVESTIGASI — Sekretaris Kecamatan Kedondong yang pernah menjadi PJ Desa Mada Jaya, akan segera di periksa oleh Inspektorat Pesawaran dalam Dugaan penggelapan DD tahun 21.

Hal ini didasari laporan baik perangkat desa maupun penerima BLT DD KPM Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran.

Diketahui informasi saat ini 16 masyarakat dari 3 Kepala Dusun (Kadus) perwakilan dari 11 Rukun tetangga (RT) dan 2 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa BLT-DD di Desa Mada Jaya belum di realisasikan oleh mantan PJ Irwan Rosa. 

Adapun dugaannya, sebanyak 62 KPM BLT-DD, dari 25 Rukun Tetangga ( RT), dan 4 Kepala Dusun (Kadus) hingga kini belum terpenuhi hak mereka, oleh mantan Pj Irwan Rosa, dan para RT dengan jumlah 25 orang tunggakan honor yang belum terbayarkan di masa bakti Irwan Rosa beraneka ragam, baik dari masa kerja 6 bulan hingga 10 bulan.

Baik dari tenaga honor 9 Kepala Dusun (Kadus) juga di indikasi 62 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD khusus di tahun 2021, baru menerima Rp.600 ribu, seharusnya Rp.3,6 juta/ Tahun /KPM, maka ada dugaan penyimpangan yang belum terbayarkan ke KPM sebanyak Rp.3 juta/KPM/Tahun.

Setelah dilaporkan oleh baik aparatur Desa Mada Jaya maupun KPM BLT DD ke aparat penegak hukum, akhirnya kepolisian melaksanakan ekspos ke inspektorat Pesawaran.

Hasil dari ekspos ini Inspektorat Pesawaran akan segera memeriksa dugaan PJ Mada Jaya tahun 2021/ yang tidak merealisasikan anggaran dana desa sesuai dengan juklak juknisnya.

" Pastinya kami akan segera tindak lanjuti hasil ekspos bersama kepolisian, dan hasil pemeriksaan nanti akan kami serahkan ke APH " Terang Inspektorat saat disambangi Haluan Lampung di Gedongtataan. Selasa (6/6/2023). (FM*/)

KALI DIBACA