Polsek Mangkutana Kembali Gagalkan Penyelundupan Gas Melon Di Pos Tambangan - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Polsek Mangkutana Kembali Gagalkan Penyelundupan Gas Melon Di Pos Tambangan

Saturday, 15 February 2025


Luwu Timur,Investigasi.Wartaglobal.id - Kerja keras polisi mengungkap penyebab langkanya gas LPG 3 kg khususnya yang kerap melintas ke Sulteng hari ini Sabtu (15/2/2025) kembali membuahkan hasil.

Dalam Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) aparat Polsek Mangkutana yang bertugas di Pos Penjagaan batas Sulsel - Sulteng di Tambangan Desa Kasintuwu berhasil menggagalkan penyelundupan tabung elpiji sejumlah 142 buah tabung kondisi berisi.

Kegiatan operasi yang dilakukan pada Sabtu (15/02/2025) sekira pukul 01.00 dini hari Wita sehubungan dengan terjadinya kelangkaan Tabung gas LPG 3Kg di berbagai wilayah khusunya di wilayah hukum Polsek Mangkutana.

Operasi tersebut dilakukan dengan sasaran tabung melon, membuat aparat melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas baik dari arah Sulsel maupun dari arah Sulteng.

Dalam giat tersebut ditemukan 2 unit roda 4 yang membawa gas Elpiji 3 kg dengan cara dicampur dengan barang bawaan penumpang.


Aris (32) sopir mobil jenis bus  Izusu Micro berwarna silver dengan Nopol DD 7465 AW asal Desa Tetewatu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng kedapatan sedang membawa 92 buah tabung. Sedang mobil kedua yang dikemudikan Muh. Siddiq (27) dengan jenis yang sama yakni bus Isuzu Micro warna Silver Nopol DW 7013 CZ yang membawa 50 buah tabung diketahui berasal dari Desa Cabenge Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sulsel.


Dalam kondisi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg saat ini diduga sengaja dimanfaatkan oleh oknum melakukan praktek dengan menyelundupkan tabung ke Sulawesi Tengah hingga memicu terjadinya kelangkaan diberbagai daerah hingga aparat personil gabungan melakukan operasi di Pos Tambangan Batas Sulsel-Selteng.

Hal ini disebabkan sehubungan dengan adanya beberapa perusahaan tambang di wilayah Sulteng yang memiliki tenaga kerja yang cukup besar sehingga kebutuhan Tabung gas LPG 3Kg semakin besar yang tidak berimbang dengan pasokan hingga mengakibatkan harga Tabung gas LPG 3Kg menjadi mahal.

Masyarakat mengapresiasi atas keberhasilan aparat kembali berhasil menggagalkan penyelundupan tabung tersebut. Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan operasi serta pemeriksaan kendaraan secara ketat yang di pos Tambangan (Batas Sulsel-Sulteng) tentu akan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan tabung gas LPG 3 Kg.

Kapolsek Mangkutana AKP Simon Siltu dalam keterangannya menyatakan," Perlunya diperketat pemeriksaan di lintas batas untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan Tabung gas LPG 3Kg keluar daerah yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan" tegas Kapolsek.

Diharapkan temuan aparat ini  perlu dilakukan proses hukum terhadap oknum yang melakukan penyalahgunaan Tabung gas LPG 3Kg untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku.


KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment