Pesta Rakyat? Dugaan Izin Tak Sesuai LSM LIRA Minta APH Usut Legalitas Pungutan Masuk 10 ribu - Investigasi Warta Global

Mobile Menu

TOP ADS

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

More News

logoblog

Pesta Rakyat? Dugaan Izin Tak Sesuai LSM LIRA Minta APH Usut Legalitas Pungutan Masuk 10 ribu

Monday, 22 July 2024
LUWU UTARA, SULSEL  - Lomba ketangkasan Ojek gabah (pengangkut gabah) yang diselenggarakan di Desa Sukaraya dalam rangka pesta panen di Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara menimbulkan polemik pasalnya izin lomba diduga tidak sesuai dengan tema kegiatan.

Berdasarkan Izin  yang diusulkan oleh penyelenggara pada Jumat (19/7/24)  dengan Uji Ketangkasan Ojek Gabah tersebut diduga tidak sesuai dengan  tema kegiatan.

Pantauan awak media  di lokasi kegiatan lomba balap tersebut,  malah terlihat  lebih didominasi motor jenis Trail yang ikut dilombakan dibanding motor ojek gabah sesuai pada tema yang diperlombakan.

Menanggapi kegiatan tersebut Iwan dari LSM Lira ikut berkomentar mengenai kegiatan yang selenggarakan oleh masyarakat di Desa Sukaraya Kecamatan Bone-bone,  menurutnya kegiatan balap ojek gabah ini sudah melenceng dari tema kegiatan.

Bahwa kegiatan lomba sesuai tema  adalah motor pengangkut gabah umumnya (rakitan) digunakan para petani namun fakta lapangan malah lebih didominasi motor jenis Trail dan sejumlah pesertanya berasal dari luar Daerah. Hal ini terungkap berdasarkan hasil wawancara kepada sejumlah peserta usai kegiatan.

"Saya minta ketua ikatan motor Indonesia (IMI) Luwu Utara harus memanggil ketua panitia penyelenggara dan  memeriksa izin perlombaan yang mereka punya, sangat jelas berbeda dengan fakta lapangan. Bukan itu saja bahwa kejanggalan Izin kegiatan terdapat sejumlah peserta berasal dari Kabupaten Sidrap," ungkap Iwan.

Hal lain yang disorot Iwan adalah adanya  pungutan (karcis masuk) sebesar 10.000 rupiah  yang dilakukan oleh panitia  penyelenggara .

"Saya harap pihak Kepolisian setempat juga mesti memeriksa legalitas pungutan yang dilakukan ini sudah tugas dan fungsi Saber Pungli," tutup Iwan.

Ketua KONI Kabupaten Luwu Utara Hairullah ikut menggapai hal tersebut," iya saya monitor ji kegiatan tersebut tapi kalau kami dari KONI tidak bisa mengintervensi kegiatan itu karena memang bukan bidang dari KONI, hubungi Ki' ketua IMI untuk mekanismenya," kata Haerullah.

"Sepahaman saya kegiatan pesta panen sesuai tema kegiatan yang saya baca uji ketangkasan motor ojek gabah berarti yang mestinya yang diikutkan dalam lomba iya semua motor ojek gabah dan tidak ada motor yang lain seperti trail yang ikut dalam kegiatan," sambungnya.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Agus mengakui  dirinya tidak mengetahui kalau ada motor trail yang ikut serta dalam lomba tersebut.

"Saya tidak tahu ada pembalap dari luar kabupaten yang hadir dan saya juga tidak tahu kalau ada motor trail yang ikut serta karena kami dari panitia hanya memanggil para tim atau peserta yang sudah mendaftar dan kami juga tidak pernah memberikan undangan ke mereka terkait lomba ketangkasan yang kami adakan ini" pungkas Agus.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment