Kontroversi Tiket Expired Bakauheni, Dana Kemana? Humas PT ASDP Bakauheni Jelaskan Ini!

INVESTIGASI | Lampung — Diduga ASDP Bakauheni melakukan tindakan yang merugikan supir mobil kendaraan golongan VIII yang akan menyeberang ke Pulau Jawa pada Tanggal 12 mei 2024. Dimana berdasarkan keterangan beberapa sumber yang terpercaya, kejadian ini terjadi pada saat kendaraan Golongan VIII, yang melakukan penimbangan bobot kendaraan di timbangan ASDP Bakauheni. Diketahui bobot kendaraan melebih kapasitas sehingga dilarang untuk menyeberang, Jumat, (17/05/2024).

Selanjutnya supir mobil meminta solusi agar uang tiket yang telah di beli bisa di batalkan Agar uang tiket tidak hangus tapi sampai batas waktu tiket habis, pihak pelabuhan ASDP Bakauheni tidak memberikan solusi apapun ungkapnya, sehingga pihak supir mengalami kerugian sebesar Dua Juta Empat Ratus Lima Puluh Dua Ribu Empat Ratus Rupiah (Rp 2.452.400, 00). Hal ini ternyata bukan hanya terjadi pada satu mobil saja tapi terjadi pada beberapa mobil pada waktu dan hari yang sama ujarnya.

Berdasarkan keterangan sumber yang terpercaya pihak ASDP Bakauheni Mendapatkan uang tiket yang sengaja di biarkan masa aktif habis pada Tanggal 12 mei 2024 dari 3 kendaraan Golongan VIII sebesar Tujuh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Rupiah. (Rp 7.357.200, 00)  yang menjadi pertanyaan, uang ini lari kemana dan masuk kemana dan ini mungkin saja terjadi pada kendaraan-kendaraan yang lainnya.

Wartawan media investigasi.wartaglobal.id melakukan konfirmasi via WhatsApp pada Sabtu, (18/05) ke Kepala Bagian Humas ASDP, Bapak Syaifulail M. Beliau menjelaskan yang pertama mengenai berat muatan yang berlebih, "memang ada larangan untuk kendaraan dengan muat berlebihan, demi menjaga keamanan bersama dan untuk menghindari kerugian akibat kelalaian mbak, " ucap Pak Syaiful. 

Lanjutnya, "Kemudian untuk pembelian tiket melalui ferizy online tentunya dana masuk ke Bank, dan untuk membatalkan atau menjadwal ulang keberangkatan bisa di lakukan langsung melalui aplikasi Ferizy."

"Untuk pertanyaan dana tiket yang di anggap hangus tersebut masuk kemana? Ya karena pembelian melalui online itu dana masuk ke Bank ya pihak ASDP pun tidak bisa membantu mengembalikan dana tetapi bisa mengarahkan untuk dana redund atau membuat jadwal ulang keberangkatan melalui aplikasi," tutup pak Syaiful. 

Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel.

Tiket akan hangus (expired) apabila belum melakukan Check In hingga melewati Waktu Check In yang tertera pada E-Tiket; Saat proses Check In, wajib menunjukkan Kartu Identitas dan Nomor Polisi Kendaraan (bila kendaraan) yang sesuai dengan data yang tertera pada E-Tiket.

Refund Melalui Aplikasi atau Situs Web: Jika Anda membeli tiket melalui aplikasi Ferizy, Anda dapat mencoba melakukan refund secara mandiri melalui aplikasi atau situs web reservasi Ferizy.

Permohonan untuk melakukan perubahan jadwal kurang dari 2 (dua) jam sebelum jadwal masuk pelabuhan maka tiket akan dinyatakan hangus, dan tidak ada pengembalian dana apapun. Pengguna jasa hanya boleh melakukan perubahan jadwal maksimal 1 (satu) kali dari setiap kode booking

Cara refund tiket Ferizy dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui aplikasi atau dengan menghubungi kontak layanan yang disediakan dari pihak pengelola.

*Melann!

KALI DIBACA