Hal-Sel, INVESTIGASI. - Anggota Polsek Obi, BRIPKA Suardi La Alia, SH atau yang akrab disapa Ardi, bergerak cepat mengamankan dua remaja putri asal Desa Kawasi yang diduga melakukan penistaan agama. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 pagi di perumahan Ecovillage, Desa Kawasi.
Menurut informasi yang diterima, dugaan penistaan agama ini bermula ketika dua remaja putri tersebut menirukan gerakan sholat dengan cara yang tidak wajar di depan masjid Desa Kawasi saat sholat tarawih berlangsung. Aksi mereka kemudian menjadi perhatian warga setempat, yang merasa perbuatan tersebut melecehkan ibadah umat Muslim.
Mendapat laporan dari warga, BRIPKA Suardi La Alia segera melakukan investigasi guna memastikan identitas dan keberadaan dua remaja tersebut. "Setelah mendapatkan informasi terkait dugaan penistaan agama, saya langsung melakukan investigasi dan mencari tahu alamat kedua remaja itu. Ternyata mereka tinggal di perumahan Ecovillage Kawasi," ujar Ardi.
Demi menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari potensi amarah warga, Ardi segera mengamankan kedua remaja tersebut ke pos polisi Desa Kawasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan mendalami motif di balik tindakan mereka serta mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya.
Sementara itu, orang tua dari kedua remaja tersebut telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Muslim, khususnya masyarakat Desa Kawasi. Mereka menyesali tindakan anak-anak mereka dan berjanji akan memberikan bimbingan lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Kapolsek Obi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang guna menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi.
Reporter: Faldi
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment