Luwu Utara,Investgasi.Wartaglobal.id - Sungguh menyedihkan kejadian yang dialami seorang pasien di Rumah Sakit Hikma di Masamba Luwu Utara, Sulsel.
Aan pasien asal Kelurahan Bone Tua yang dirawat di kamar VIP di lantai 2 kehabisan cairan infus luput dari pengawasan perawat. Aan baru sadar kalau cairan infusnya habis sesaat setelah dirinya terbangun tidur hingga melihat cairan infusnya sudah habis yang luput dari pengawasan perawat.
Saat kejadian penunggu pasien yang ikut menjaga di ruangan ikut tertidur pulas dimana waktu menunjukkan pukul 04.15 Minggu dini hari.
Aan yang mengetahui cairan infusnya habis sontak keluar kamar mencari keberadaan perawat namun tidak satupun perawat jaga yang berhasil ditemukannya. Tak lama salah salah satu keluarga mengetahui kejadian lalu bergegas mencari keberadaan perawat lalu turun ke lantai bawah hingga ke Ruangan UGD pun tak ditemukan adanya perawat.
" Saya tidak mau menggangu keluarga yang ikut menunggu di kamar karena saya tahu mereka baru saja tidur," kata Aan.
Saat itu kata Aan, dalam kamar hanya hanya ditunggui satu orang keluarga. Sementara 2 orang lainnya tidur kursi sofa diluar kamar.
Keluarga pasien lalu menceritakan insiden yang terjadi pada Minggu (23/02/2025) dini hari sekira pada pukul 04.15 WIB, ketika petugas Rumah Sakit Hikma tidak berada di tempat.
Tak berhasil menemukan keberadaan perawat jaga, keluarga Aan lalu mendatangi Security yang tugas jaga malam dengan maksud untuk dimintai bantuan mencari keberadaan perawat. Namun Security Jaga pun rupanya sedang tertidur. Setelah dibangunkan, Security pun bergegas menemani keluarga Aan mencari perawat jaga.
Tak lama Security pun mengetuk pintu kamar lalu membangunkan perawat dan rupanya perawat sedang tertidur pulas dalam kamar saat itu. Diberitahu kalau cairan infus pasien sudah habis perawat jaga sontak bergegas mengganti botol cairan pasien yang sudah habis saat jam sudah menunjukkan pukul 04.35 WITA. Usai mengganti botol cairan infus pasien, perawat lalu keluar namun tidak memperhatikan pula cairan infus tersebut ternyata juga tidak mengalir alias mampet.
Parahnya lagi, saat perawat tidak berada di ruangan jaga, mereka hanya meninggalkan kertas yang bertulisan "Perawat Sedang Sholat" faktanya saat ditemukan oleh Security perawat jaga diduga memanfaatkan waktu untuk tidur tanpa ada yang tugas menjaga pasien satu orangpun.
Atas insiden ini diharapkan menjadi perhatian penting bagi pihak rumah sakit dan pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment